FLI Sambangi Dindik Kota Tangerang
ASNNEWS.COM, KOTA TANGERANG – Forum Lembaga Indonesia (FLI) yang terdiri dari para Ketua Aktivis yakni Ketua LPKRI,KetuaLIBRA,Ketua KPK PANRI, Ketua KGS-LAI, Ketua LBH PMBI, Ketua ASN datangi Dinas Pendidikan Kota Tangerang dalam rangka berdiskusi dan bersinergi untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang yang lebih baik.
“Kedatangan kami murni bersinergi dalam kemasan diskusi dimana kami juga terpanggil untuk menjadikan Disdik lebih berkualitas baik itu dari hasil program progran yang dikeluarkan,rotasi penempatan para guru dan kepala sekolah, penerimaan siswa sekolah, bantuan yang berlatar pendidikan, proyek pengadaan baik itu berupa buku, alat peraga, atk yang berhubungan dngan sekolah, dampak penaman tanaman disekolah hingga pendirian sekolah swasta yang mana rekomendasinya dikeluarkan oleh disdik, begitu pula kualitas para murid SD dan SMP tidak terkecuali aset-aset pemerintah Kota Tangerang yang berhubungan dengan sekolah, kami ingin semua terbuka bila masyarakat ingin mendapatkan informasinya hingga tak terjadi lagi persoalan, yang sebenarnya persoalan itu bisa diselesaikan,” kata Abdul Jalil Ketua FLI yang juga Ketua LPK-RI.
Hal tersebut dikatakannya saat berdiskusi di ruang rapat Disdik Kota Tangerang bersama Sekdis Disdik Kota Tangerang, bersama para Kabid ,yaitu Kabid Paud,Kabid SD, dan Kabid SMP sekota Tangerang ,jumat(10/2/223).
Dalam Audensi tersebut FLI mengajukan 23 pembahasan diantaranya mutu sekolah sekolah , program sekolah, dan kualitas pendidikan sekolah, bahkan fasilitas sarana para guru.
Minimnya informasi dan komunikasi terhadap walimurid dan masyarakat dengan pihak Disdik Kota Tangerang banyak menyebabkan sejumlah persoalan dimasyarakat seperti pemberian buku LKS yang seharusnya gratis, tetapi masih ada saja oknum yang memanfatkan memungut biaya Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000 permurid, begitu juga adanya penyalahgunaan aset Pemkot di lingkungan sekolah yang beralih fungsi menjadi kantin dan pendirian tempat tinggal para pengelola kantin satu hingga dua kepala keluarga di setiap sekolah tentu, hal ini juga harus menjadi perhatian serius Disdik untuk pendataan, terlebih omset yang didapat para pengelola kantin yang berada didalam lingkungan sekolah paska corona lumayan besar dan mampu memberikan kesejahteraan lebih bahkan mampu membeli kendaraan roda 4, disisi lain aset pemkot berupa lahan kosong telah berubah menjadi bangunan tempat tinggal.
Di tempat yang sama H. Arfan Sekdis Disdik Kota Tangerang menjelaskan, “Kita sangat mengapreasi kedatangan FLI yang didalamnya merupakan para Ketua dari tujuh organisasi yang berbeda, kita juga menerima baik sinergisitas dari FLI kepada Disdik Kota Tangerang, hingga kedepan kita dapat menjalin hubungan yang baik dan kita harapkan juga FLI mampu memberikan sejumlah informasi yang mana bila ada informasi kita dapat follow up dan mengambil tindakan” jelas Sekdis. (*)