SDN Poris Pelawad 10 Gelar Pelepasan Siswa Siswi Tahun Pelajaran 2022/2023
ASNNEWS, Kota Tangerang – SDN Poris Pelawad 10 Kecamatan Cipondoh menggelar acara pelepasan siswa siswi kelas 6 lulusan tahun Ajaran 2022 -2023 dan tari kreasi, bertempat di halaman sekolah, Kota Tangerang. (Sabtu, 17/06/20223)
Hj. Maesun M.Pd Kepala Sekolah SDN Poris Pelawad 10 berharap dengan digelarnya acara pelepasan dan tari kreasi, semua siswa siswi bisa mendapatkan kenangan dan memori yang membekas akan masa sekolah nya serta menjadi generasi yang bisa diharapkan di masa depan.
“Teruslah belajar dan berkarya dengan pola hidup jujur untuk agama dan bangsa, agar, menjadi generasi yang bisa diharapkan ” ujar Kepala Sekolah.
Di acara tersebut diisi dengan pentas seni pelepasan siswa siswi dengan adat sunda betawi, tari tarian daerah, puisi, pembacaan ayat suci al qur’an, marawis dan bernyanyi. Salah satunya Nada Nur Abas yang siswi kelas 5 yang turut memeriahkan acara dengan marawis dan bernyanyi.
Hadir ditengah-tengah acara para dewan guru, komite sekolah, wali murid, pengawas sekolah dan tamu undangan.
Tini Prihatini S.Pd perwakilan guru kelas 6 SDN Poris Pelawad 10 menyampaikan terimakasih atas keberhasilan para siswa siswi yang telah belajar selama 6 tahun dan selalu bersama, maka dari kami para guru guru kiranya dapat dibukakan pintu maaf bilamana selama 6 tahun ada kata kata yang kurang enak atau dalam memberikan bimbingan kurang sempurna.
“Wajib dan lanjutkan pendidikan kalian ke jenjang pertama baik SMP, Tsanawiah, ataupun Pesantren, karena maju mundurnya negara nanti ada dipundak kalian, maafkan kami bila ada yang kurang dalam mengajar dan mendidik”, tutur Tini Prihatini perwakilan guru kelas 6.
Salah satu siswi kelas 6 yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kami mewakili anak anak kelas 6 mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah banyak membimbing kami dari kami belum bisa baca sampai kami sekarang akan melanjutkan pendidikan pertama.
“Terima kasih kepada bapak ibu guru, doakan kami, agar kami bisa melanjutkan pendidikan selanjutnya dan maaf anak anak mu bilamana selama 6 tahun kami nakal dan sulit diatur, kami semua tidak akan lupa kepada jasa kebaikan bapak ibu guru,” kata salah satu siswi sambil meneteskan air mata.