OKNUM PETUGAS DISHUB LLAJ DI WILAYAH JAKARTA BARAT MELAKUKAN PENGEROYOKAN TERHADAP SUPIR GRAB
ASNNEWS | Jakarta – Seorang supir grab jadi korban penganiayaan oleh oknum DISHUB LLAJ ketika menurunkan penumpang di daerah tanah Abang, Selasa (12/12/2023)
Beredar vidio di grup anggota SATGAS ARS bahwa salah satu anggota ARS (Anak Rantau Sumatera ) menjadi korban pengeroyokan kekerasan yang dilakukan beberapa oknum
Dishub LLAJ ketika lagi ngantar penumpang dan menurunkan di jalan tanah abang
Menurut informasi yang di himpun di grup aplikasi WhatsApp, Pak safar (korban) menurunkan penumpang tiba tiba mau diderek sama Petugas Dishub LLAJ, Pak safar tidak terima trus ada juga yang menghadang mobil didepan karena pak safar hanya menurunkan penumpang , pak safar masih di dalam mobil tidak turun niat untuk membuka maps, malah pak safar di kerumunin dan di hadang oleh beberapa oknum petugas Dishub LLAJ , mobil kap mesin di pukul sampai penyok oleh oknum dishub ,lalu pak safar turun tidak terima karena mobil kenapa di pukul adu argumen sampai mengakibatkan mulutnya pak safar berdarah serta kap mobil depan korban penyok , “Jelas anggota ARS.
“(SF) mengendarai mobil Sigra warna putih nomor polisi B 1916 DFW sedang melintas dan ngantar penumpang dan di setop oleh anggota dishub, “tambahnya
Adu argumen di antara ke dua belah pihak pun terjadi namun hal yang tidak di sangka oleh SF, salah satu oknum inisial tersebut memukul mobil kap depan dan memukul bibir sampai pecah sehingga berdarah, “terang anggota ARS di grup WhatsApp.
Lebih lanjut lagi SF tidak terima dan melaporkan ke kantor Polsek Tanah Abang atas kejadian yang menimpa dirinya untuk menindak oknum Petugas Dishub LLAJ yang sudah melakukan pengeroyokan dan kekerasan.
Menyikapi Kejadian tersebut M Sefran Selaku Ketua Umum DPP ARS (Anak Rantau Sumatera) beserta Jajaran pengurusnya Secara Tegas Meminta Kepada Aparat Penegak Hukum dan agar oknum Petugas Dishub LLAJ tersebut di proses secara hukum yang berlaku di Indonesia agar tidak ada lagi korban dan membuat Jera agar tidak menimbulkan hal – hal yang gak di inginkan, dan akan mengawal proses hukum ini sampai tuntas“ucapnya. (Red) .