9 POKTAN Binaan BPP Pertanian Cadasari Kabupaten Pandeglang Dapat Bantuan Program FMSRB
ASNNews, Pandeglang – Program dari Kementrian Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) di Kabupaten Pandeglang sedang dilaksanakan dibeberapa Kecamatan yaitu diantaranya Kecamatan Karangtanjung, Cadasari, Koroncong,
Pandeglang, Banjar, Kaduhejo, Majasari, Mekarjaya dan Mandalawangi
Bantuan program FMSRB meliputi kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Koservasi lahan dan Optimasi Lahan yang diberikan melalui Kelompok Tani (Poktan)
Saat ini 9 Kelompok Tani binaan BPP Cadasari mendapatkan bantuan dari program FMSRB tersebut
Dikatakan Ade Hidayat, S.PKP. Kordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian ketika ditemui di ruangan kerja kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cadasari Kabupaten Pandeglang, Selasa, 28/06/2020,” iya
tentunya saya bersyukur dan berterimakasih kepada pihak pemerintah terkait adanya bantuan FMSRB ke Kelompok Tani (Poktan) binaan saya sebanyak 9 kelompok ini. Sehingga dampak adanya pembangnan Jalan Usaha Tani (JUT) dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh petani untuk kelancaran kegiatan para petani dalam mengelola lahan pertaniannya dan umumnya masyarakat sekitar atau pun masyarakat dari luar wilayah yang melintasinya,”
“Secara geografis wilayah Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang potensi lahan pertaniannya terdiri dari luas areal dataran rendah pesawahan kurang lebih 412 hektar sedangkan luas areal pertanian yang didaerah dataran tinggi pegunungan kurang 1578 hektar,”imbuhnya
Maka dari itu, bantuan bibit buah buahan sebanyak 2000 batang perkelompok, selain bisa menghasilkan buat para petani, jug untuk mengganti tanaman pepohonan yang sudah ditebang, karena wilayah kelompok binaan di BPP ini kebanyakan di daerah pegunungan, sehingga tanamanan itu juga bisa berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir, selain itu kandungan air bawah tanah akan selalu tersedia, juga udara akan lebih segar, itulah antara lain pengaruhnya,
Ade juga menyebutkan,” yang mendapatkan bantuan dari program FMSRB Pertanian untuk Jalan Usaha Tani (JUT) yaitu Desa
Kaungcaang Poktan Pasir Cigoong, Desa
Cikentrung Poktan Berkah Tani, Desa
Kurungdahu Poktan Mega putra, Desa
Pasir Peuteuy Poktan Tunas Jaya dan Tunas Urip, Desa
Kaduengang Saung Biru, Bangkit Berkah, Cireban Jaya dan Sumber Rezeki.
Sedangkan untuk Terasering dan Konservasinya adalah
Desa Tapos Poktan Warga Mukti 1, Desa
Tanagara Poktan Surya Tani, Desa
Koranji Poktan Mustika tani 2, Desa
Pasir Peuteuy Poktan Tunas Urip, Desa
Kaduengang Poktan Cireban Jaya,”lanjutnya
Dan Untuk kegiatan
Optimasi nya yaitu Desa
Kaungcaang Poktan Tunas Harapan dan Poktan Jaya Karsa, Desa
Cikentrung Poktan Sinar Harapan,” terangnya
“Saya berharap semua Kelompok Tani yang mendapatkan bantuan dari Program FMSRB ini, untuk sungguh sungguh menjalankan amanah dari Pemerintah. Karena yang menikmati hasilnya bukan siapa siapa lagi, baik itu kegiatan pembangunan infrastuktur Jalan Usaha Tani ataupun bantuan bibit bibitan,”pungkas Ade
Ditempat terpisah, melalui telpon selulernya, Konsultan Program FMSRB CS.05, Wahyudi,SP,.MSi mengatakan” Kegiatan program FMSRB terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung, kegiatan utama meliputi kegiatan konservasi lahan dan optimasi lahan,” jelas wahyudi
“bentuk bantuannya berupa bibit multiguna terdiri dari bibit, pupuk, pemeliharaan dan lain-lain yang sudah ditetapkan melalui program FMSRB,”imbuhnya
Kemudian, terkait kegiatan pendukung adalah, kegiatan yang bersifat partisipatif, terdiri dari Kegiatan Jalan Usaha Tani (JUT), Embung, Damparit, Pompa Air dan Sumur Resapan sudah dilaksanakan tahun 2019,” paparnya
Masih diterangkan Wahyudi,” untuk kegiatan konservasi lahan terdiri dari Terasering lahan dan bibit, bahkan pada waktu itu, di tahun 2019 ada bantuan kerbau dan Unit Pengelolaan Pupuk OrganiK (UPPO) ke Kelompok Tani (Poktan).
Tujuan intinya Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya banjir disepedan sungai diarea sekitar Cidanau Cidurian Ciujung (C3), kalau wilayah Pandeglang masuk nya ke Ciujung,”tandasnya
(Desi).