Dugaan Penyelewengan Dana Anggaran Pada Program Bantuan Ternak Di Kecamatan Kasemen Kota Serang


ASNNEWS, Kota serang – Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah dalam upaya meningkatkan populasi ternak adalah masih banyaknya penerima ternak bantuan yang diduga memperjual belikan ternak atau anggarannya diselewengkan atau tidak dibelikan ternak yang seharusnya dikembang biakkan atau diolah kotorannya menjadi pupuk,untuk bantuan bergulir bagi petani ternak lainnya.ternyata masih ada atau masih banyak kelompok Gapoktan atau petani diduga menjual atau diselewengkan yang diperoleh dari bantuan baik aspirasi dewan mau pun bantuan dari pemerintah.salah satunya ditemukan di daerah kampung Tegal dawa kelurahan kilasah kecamatan Kasemen ini,awak media menemukan kejanggalan dikelompok Gapoktan yang diketuai BPK saprani ini terlihat kandang kerbau nya ada akan tetapi kerbaunya tidak ada satu pun,bahkan mesin buat mengolah kotorannya tidak ada didalam

kandang.awak media mencari kebeberapa narasumber dan ada salah satu warga Tegal dawa yang tidak mau disebut namanya menjelaskan,bahwa sudah ada kurang lebih satu tahun kandangnya berdiri tapi hewan kerbaunya tidak ada.bukan hanya itu saja,tanah tersebut buat kandang kerbau belum dibayar.ngomongnya itu bantuan dari aspirasi dewan ibu Hajah nur’aeni pungkasnya.tidak sampe disitu saja awak media mendatangi kelompok Gapoktan yang lainnya,ternyata memang membenarkan kalau yang di kampung Tegal dawa yang ketuanya saprani itu diduga tidak dibelikan baik kerbau mau pun mesin buat ngolah kotoran.jumlah anggaran nya kurang lebih RP.200.000.000.juta ujar ketua Gapoktan yang tidak mau disebut namanya.seharusmya baik dinas terkait atau dari staf ibu dewan hj nur’aeni segera bertindak tegas kepada ketua Gapoktan itu.sampe berita ini tayang,ketua Gapoktan pak saprani susah ditemui alias menghindar.

(Red

Posted in News

Berita Terkait

Top