Ketua LPK-MP/KKPMP Marcab Bojonegara Soroti Pembangunan dan Rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara Yang Menggunakan Konsultan Perorangan.


Serang,- Aliansisuaranusantara.co.id- Proyek Pembangunan dan rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara, Kabupaten Serang, ternyata tidak melibatkan warga lokal, hal tersebut dikatakan salah satu ketua ormas LPKMP( lembaga perlindungan konsumen merah putih) _ KKPMP (kesatuan komando pembela merah putih) wilayah Bojonegara, Hanafi setelah menyambangi dilokasi proyek tersebut.

“Kemaren pas di salah satu SDN di Bojonegara juga sama tidak melibatkan kearifan lokal, dan di SMPN 1 Bojonegara pun ini sama, sepertinya warga disini ga dianggap ya,” ungkap Hanafi, 30/8.

Hanafi juga mendesak kepada kepada pihak aparat penegak hukum untuk menyelidiki kejadian insiden kecelakaan yang diduga tidak menerapkan safety k3 yang ada di proyek pembangunan rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara yang dikerjakan oleh Pelaksana PT. Cipta Muda Perkasa.

“Kami akan mendesak kepada APH untuk segera menyelidiki insiden kecelakaannya serta dugaan Mark up di proyek pembangunan rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara,” tambahnya.

Ia juga menilai lemahnya pengawasan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten serang dalam mengawasi proyek pembangunan yang menekan anggaran milyaran rupiah tersebut.

“Seharusnya Dinas terkait itu turun kelapangan agar mengetahui apa yang terjadi di dalam pembangunan rehabilitasi sekolah ini, Karena tidak tercantumnya konsultan pengawas dan alamat pelaksananya di papan informasinya tersebut.

“Saya menduga pengawasan dari dinasnya sangat lemah , karena ini khawatir bisa berpotensi terjadinya korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Sarpras dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten serang Harmawan Yudantara, Dalam pelaksana pembangunan rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara menggunakan jasa konsultan perseorangan.

“Dari dinas itu kita mengkontrak konsultan untuk pengawasan, kebetulan yang di Bojonegara itu perorangan,” pungkas.

Diketahui Proyek pembangunan dan rehabilitasi SMPN 1 Bojonegara dikerjakan oleh PT. Cipta Muda Perkasa yang menghabiskan pagu anggaran sekitar Rp. 2.292.296.087 (Dua Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus sembilan puluh enam delapan puluh tujuh rupiah ) yang bersumber dana dari DAK Fisik bidang pendidikan sub bidang SMP tahun anggaran 2023 Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang.( Wawan )

Posted in News

Berita Terkait

Top