KOPERASI SATELIT DESA INDONESIA (KSDI) SEMAKIN MENGGELIAT, MENYENTUH SAMPAI LEVEL DESA-DESA DI PROVINSI BANTEN
ASNNews, Banten – Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) semakin eksis sampai level desa-desa di Kabupaten Lebak, sampai ke pelosok negeri, seperti, Riau, Rokan hulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan, dan sampai juga ke Papua.” ujar Ade Dame
Memang ada beberapa pelayanan yang di laksanakan oleh KSDI, baik perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan juga para kades sehingga KSDI banyak di minati oleh masyarakat di desa-desa,” ujarnya
dan lagi KSDI pelayanan komplit, ada tiga varian yang bisa di lakukan oleh KSDI,dalam pemasangan internet, yang pertama bisa menggunakan Fiber optik, bagi masyarakat yang lingkungan yang datar dan terjangkau, sehingga pemasangan yang cukup dinamis, yang kedua menggunakan radio, atau pemancar bagi wilayah yang luntur wilayah nya berbukit dan bergunung, yang ketiga mengunakan visat, bagi daerah pedalaman, dengan tiga varian teknisi pemasangan, KSDI di minati oleh masyarakat desa yang terpencil sekalipun, dan kita KSDI siap menerima tantangan bagi warga masyarakat yang wilayah nya blenk spot,” ujar Ade Dame
Di beberapa daerah seperti Riau, Sulawesi dan Papua kami menggunakan visat, karna di sana masih minim jaringan, insya Allah dalam waktu dekat Kalimantan segera menggunakan kabel optik, ” ujarnya
Saniman Tato, Korwil Banten dan Jawa Barat, menambahkan, kami senang bisa membantu masyarakat di desa-desa mendapatkan akses internet, yang selama ini masih banyak daerah-daerah blenk spot, seperti di daerah Kecamatan Banjarsari dan Cirinten Kabupaten Lebak, Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menggunakan layanan dari KSDI semua, ” ujar Bang Tato sapaan akrabnya.
“Harapan saya sebagai Korwil Banten dengan adanya KSDI masuk ke daerah yang blenk spot, masyarakat desa dan para petani dapat menikmati internet dengan puas dan bisa berwirausaha melalui jaringan internet KSDI. Membangun desa untuk menata masa depan bangsa dan menjadikan desa yang berdata, berdana serta berdaya.” Pungkasnya
(Haris S Wibowo)