LPPTKA – BKPRMI Mengelar Upacara Hari Santri Nasional Di Pimpin Korwil – 3 Kabupaten Bandung.


ASN NEWS ,Kabupaten Bandung – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak – Kanak Al- Quran ( LPPTKA ) , Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia ( BKPRMI ) menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati hari santri nasional yang di pinpin langsung Korwil – 3 Kabubaten Bandung yang meliputi beberapa kecamatan di antaranya : Kec. Cileunyi , Kec. Cilengkrang, Kec. Bojongsoang dan Kec. Cimenyan acara di gelar di TPA AT- TAAWUN , RT 04/ RW 01 , Desa Cinunuk , Kec. Cileunyi Bandung , (Saptu 22/10/2022 )

Dalam sambutanya Asep Sahrudin selaku koordinator wilayah tiga (3) menyampaikan amanah” dari santri untuk Indonesia , mari kita dalam memperingati hari santri ini sebagai momentum mari bangkit untuk menyinari negri ini dengan mengikuti era digitalisasi dan berantas hoak,karena mau tidak mau kita santri harus mengikuti perkembangan jaman.

” Tapi ingat santri – santriku dan para guru – guruku untuk jangan sampai termakan isu – isu yang tidak jelas ,dan mari kita berantas hoaks untuk memerdekakan santri dari hoaks karena sudah jelas dalam kitab Al- Quran yang kita kaji dan baca setiap hari wahai orang – orang yang beriman ! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita , maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan ( kecerobohan ), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu . Itu sudah jelas dalam al- hujarat ayat 6

” Dan peranan kaliyan sebagai santri penerus estafet perjuangan kami sebagai guru sangat penting terutama tantangan kaliyan bukan hanya sekedar musuh penjelmaan manusia saja, tetapi dalam media banyak berita hoks yang harus kaliyan perangi untuk jadi generasi anti hoaks dan merdeka dari itu.

“Upacara hari santri ini bukan hanya sekedar mengingat perjuangan para kyai dan santri tetapi peranan santri kedepan nya untuk kebaikan santri juga peranan santri di era digital ini dan di tegaskan bagaimana seharusnya santri milenial mengikuti perkembangan jaman ,” tuturnya.

Selanjutnya Umi Anis Karnini (48) dari ITQAN kec. Cimenyan kabupaten Bandung juga menuturkan ,” kalau anak – anak santri suka buka hp di medsos secara tidak langsung pintu media terbuka dari semua jendela kemana aja langsung ada.

Lanjutnya “sebagai pengasuh harus meluruskan , mendidik ,mengajarkan cara memilah informasi kepada anak, karena anak itu belum bisa mengetahui itu benar dan salah dan masih polos, anak – anak itu masa -masa kebahagiaan jadi jangan sampai salah memberikan kebahagiaan. Dan sebetulnya itu bukan dikalangan anak – anak santri saja , tetapi termasuk orang tua dan pengasuh nya kadang suka langsung menelan mentah – mentah tanpa menilah terlebih dahulu,oleh katena itu peranan santri sangatlah penting untuk mencetak generasi santri anti hoaks ,”jelasnya.

Dd

Posted in News

Berita Terkait

Top