Pelatihan Jurnalistik Praktis, Bersama Aliansi Suara Nusantara News


Kota Serang – Media Online Aluansi Suara Nusantara News (ASN NEWS), menggelar pelatihan jurnalistik praktis bagi pelajar/mahasiwa dan masyarakat Banten dan kegiatan ini dimulai dari hari ini dan besok selama dua hari, Sabtu (19/03/2022).

Acara yang mengundang pelajar dari sejumlah SMA/SMK/Perguruan Tinggi dan masyarakat di Kota Serang sebagai peserta ini berupa pelatihan jurnalistik praktis. Pelatihan ini sebagai salah satu media untuk mewujudkan pemberitaan yang berkualitas dan menghindari hoax (berita bohong).

Ketua Panitia, Mohammad Dradjat mengatakan, eksistensi jurnalistik di tengah perkembangan teknologi semakin tinggi. Berita sebagai karya dari jurnalistik sangat mudah disebarluaskan melalui berbagai jenis media, seperti koran, majalah dan televisi, ataupun sosial media seperti blog, facebook, instagram dan twitter.

“Media ini juga sangat mudah diakses oleh publik atau pembaca, terlebih yang berbasis digital,” kata Mohamad Dradjat sebagai ketua panitia.

Lebih lanjut disampaikan, jurnalistik telah masuk di dunia pendidikan. Setiap sekolah maupun perguruan tinggi telah membentuk pers siswa maupun pers mahasiswa. Organisasi ini berperan dalam mempublikasikan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan, baik prestasi yang diraih, program unggulan, pelaksanaan kegiatan hingga penerimaan siswa maupun mahasiswa.

“Keikutsertaan pelajar dalam kegiatan jurnalistik memberikan manfaat yang sangat penting untuk lembaga pendidikan. Selain itu melalui ini dapat pula mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan keahlian berorganisasi serta melakukan wawancara,” ungkapnya.

Sementara Ketua Umum Aliansi Saber Nusantara (ASN), Rio Murtandi, sebagai induk media aliansi Suara Nusantara News (ASN News) mengatakan, Berita yang dibuat oleh pers siswa maupun mahasiswa diharapkan mampu menyajikan informasi yang akurat, terpercaya, berkualitas, dan menarik. Dalam praktiknya, pelajar masih ada yang menghadapi hambatan dalam kegiatan menulis, yang diklasifikasikan menjadi hambatan secara umum dan khusus.

Hambatan umum, yaitu hambatan yang dialami oleh semua penulis pemula. Hambatan tersebut adalah dalam menentukan topik yang akan ditulis, penyusunan kalimat efektif, menentukan judul, dan pemilihan kata.

Hambatan khusus, bersumber pada diri seseorang, seperti halnya kehilangan mood menulis maupun kendala di lapangan saat pelaksanaan peliputan.

“Berangkat dari sejumlah persoalan tersebut, kami berinisiatif melaksanakan kegiatan pelatihan ini,” jelasnya.

Pelatihan ini diikuti 20 peserta, terdiri atas siswa/mahasiswa dan masyarakat. Pelaksanaannya dilakukan dengan menjaga jarak dan protokol kesehatan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, ada manfaat yang didapatkan berkenaan dengan jurnalistik praktis dan bisa diaplikasikan di sekolah atau kampus,” kata ketua umum Aliansi Saber Nusantara (ASN).

Ditambahkan bendahara panitia pelaksana kegiatan pelatihan jurnalistik praktis, M. Supihadi mengatakan, Pada pelatihan ini, materi diisi oleh dua narasumber, Mohammad Dradjat, yang juga merupakan aktivis lingkungan hidup senior sejak tahun 2000 malang melintang di dunia aktivis.

Materi yang disampaikan berkaitan dengan teknik dasar jurnalistik. Hal yang disampaikan mulai dari tata cara penulisan berita maupun strategi peliputan. Selain itu juga menekankan sejumlah hal yang mesti dipegang seorang jurnalis, seperti keberimbangan pemberitaan, kejujuran, dan kecermatan. Tiga hal tersebut sekaligus untuk mengantisipasi munculnya berita hoax.

“Pada kesempatan ini, lebih tepat dikatakan sebagai sharing session. Saya juga masih perlu banyak belajar. Hal yang disampaikan pada hari ini semua berangkat dari pengalaman,” pungkasnya.

(imron)

Posted in News

Berita Terkait

Top