STKIP Syekh Manshur mengadakan Pendidikan Pelatihan Kompetensi Dosen

ASN NEWS,Pandegelang,Dalam rangka menyamakan Presepsi serta memudahkan proses pendidikan yang efisien serta efektif, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur menggelar Diklat Peningkatan Kompetensi Dosen STKIP Syekh Manshur tahun 2023 bertempat di Aula Kampus STKIP Syekh Manshur,Kadulisung, Kec. Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten  ( 23/01/ 2023).

Kegiatan ini dibuka oleh ketua STKIP Manshur Bapak Drs H. Salman Sunardi, M. Pd, Wakil Ketua I Bidang Akademik Bapak Drs. Acep Adiwinata, M.Pd dan Wakil Ketua II Bidang Sarana Prasarana, SDM dan Keuangan Ibu Hj. Reni Suwenti, S.Pd.I, MM. dan Ketua Yayasan Bapak
Drs. H. Nunung sutisna Serta Dosen STKIP Syekh Manshur.

Dalam sambutannya Ketua STKIP Syekh Manshur Salman Sunardi berkata aktivitas Diklat Peningkatan Kompetensi Dosen bertujuan buat tingkatkan kompetensi lewat penataan rencana pendidikan riset serta membandingkan Presepsi, agar terdapat sesuatu kesamaan format dalam proses pendidikan yang lebih efisien serta efektif,“ katanya.

Pembina STKIP Syekh Manshur Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd mengatakan kegiatan diklat ada adalah peningkatan kompetisi ini bukan saja ada pencerahan dari sepengetahuan kepada para dosen terkait dengan kompetensi tugas tanggung jawab dari dosen itu sesuai dengan undang-undang perguruan tinggi tetapi ada keterampilan dan tindakan serta positif yang harus dimiliki oleh dosen sesuai dengan tema tadi saya bagaimana mengubah mindset kita dari yang selama ini sikap ini memang butuh waktu tapi di sertai dengan berproses pengetahuan.Ucapnya.

“ Kemampuan yang dimiliki oleh para dosen, seluruh kembangkan dalam diklat ini, baik itu keahlian, keterampilan, perilaku, dalam bentuk sesuatu format, supaya proses pendidikan kedepanya lebih mudah.

Dengan ada nya 5 Program Studi ini yang di antaranya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris , Program Studi Matematika, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jadi masing-masing prodi harus menyamakan persepsi untuk mempermudah proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien, “

(M.ridwan)