*Proyek Pekerjaan Rehabilitasi SDN 1 Anyer Abaikan K3*
ASNNEWS | Serang – Miris Meski sudah jelas diatur dalam peraturan ketenagakerjaan, tentang penerapan Keamanan dan Keselamatan Kerja(K3), kini masih saja didapati adanya kontraktor/pelaksana yang seolah-olah mengabaikan peraturan kementrian ketenagakerjaan, Jum’at 08/11/2024
Kali ini,terpantau oleh team media yang sedang melakukan investigasi dilapangan,didapati proyek Rehabilitasi 4 Ruang Kelas SDN 1 Anyer (Gedung Bertingkat) ,yang dikerjakan oleh kontraktor PT.Bumi Sampiran ,dengan anggaran sekitar Rp.1.062.093.825,- yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Serang Tahun 2024,diduga telah mengabaikan K3 para pekerjanya. Di ketinggian,terlihat beberapa pekerja tidak memakai safety boots maupun kacamata, dan tidak menggunakan tali keselamatan (body harnes) sebagai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, terlebih saat berada di ketinggian gedung 2 lantai, Jum’at 8-11-2024.
Tak hanya itu dilapangan team media juga mendapati dua orang pekerja yang hanya menggunakan sandal jepit,yang melakukan pekerjaan memotong besi dan sedang membawa ember berisikan adukan.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 ayat (1) huruf a yang berbunyi,setiap pekerja mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.
Saat team media menemui kepala tukang /mandor di lokasi tersebut untuk mengkonfirmasi pekerjaan yang sedang berjalan ,tak banyak bicara kepala tukang /mandor tersebut pergi tanpa pamit meninggalkan team media yang ingin menggali informasi lebih lanjut.
Tentu hal ini menjadi tanda tanya, kenapa penerapan yang tidak maksimal terkesan di biarkan. Atau memang tidak ada ketegasan dari pihak terkait dalam mengawasi penyedia jasa yang kurang memikirkan keselamatan pekerja.”
“Saat team media menanyakan nomer HP pelaksana proyek tersebut kepada kepala sekolah SDN 1Anyer guna mengkonfirmasi mengenai pekerjaan tersebut, kepala sekolah SDN 1 Anyer menjawab tidak memiliki nomer HP pelaksana, dan juga tidak hapal siapa nama pelaksanadari PT bumi sampiran tersebut, “Ucap kepala sekolah SDN 1 Anyer.
Red hingga berita ini diterbitkan, Belum ada pihak dari PT. Bumi Sampiran yang dapat di konfirmasi oleh team media.