Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Ciwaka bawah Di Duga Minim pengawasan dan batu bekas pondasi.
ASNNews, Banten – Pemerintah provinsi Banten melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang DPUPR sedang mengerjakan proyek rehabilitasi jaringan irigasi ciwaka bawah di lingkungan Tegal kembang kelurahan pipitan kecamatan Walantaka kota Serang Banten namun dalam pelaksanaan nya di duga minim pengawasan dan menggunakan bahan material bekas serta walaupun di genangi air namun tetep di kerjakan saja tidak ada inisiatif untuk mengeringkannya terlebih dahulu.
Dari hasil pantauan media beberapa kali kelokasi proyek rehabilitasi jaringan irigasi ciwaka bawah tidak terlihat adanya konsultan pengawas dan pelaksana proyek banyaknya kejanggalan seperti , hanya sebagian saja yang menggunakan APD ( alat pelindung diri) atau pengabaian keselamatan dan kesehatan kerja, dan terlihat pula penggunaan material bekas seperti batu bekas pasangan pondasi di kumpulkan lagi lalu di pasang kembali di campur dengan batu baru beli ,
Dan yang lebih parahnya walaupun masih banyak di genangi air namun tetap di kerjakan saja tidak ada inisiatif untuk mengeringkan nya terlebih dahulu seolah -olah di kerjakan asal jadi , ini di duga minim pengawasan dari dinas dan pelaksana proyek.
Di temui di lokasi proyek Rehabilitasi jaringan irigasi ciwaka bawah salah satu petukang yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan bahwasanya pelaksana belum pernah ke sini ( proyek -red) padahal kami juga butuh untuk beli konsumsi dan rokok sangat kesulitan.
” Saya aslinya orang Pandeglang pekerjaan sudah berjalan satu mingguan kang, untuk volume keseluruhan kaya nya 160 meter lebar pondasi 30 centi meter kemiringan 1,5 meter ucapnya Minggu 01/10/23.
Lanjut kata petukang ” untuk pelaksana nya sendiri namanya Memet orang Serang saya juga kurang paham, konsultan pengawas nggak tahu, nomer pelaksana juga saya nggak tahu nomor handphone nya, paling juga kalau kekurangan materialnya ke pak Ali basa saja.
Untuk mencari informasi yang yang lebih valid Awak media pun menyambangi ali basa selaku mantri pengairan saat dikonfirmasi mengatakan
” Pelaksanaan nya juga belum ke sini sini , nggak tahu ini mau kapan ke sini nya, di intai saja sih, dia mah ke sini nya sore, orangnya gemuk pake mobil inova hitam.bebernya .
Namun sangat di sayangkan sampai berita ini tayang pelaksana proyek rehabilitasi jaringan irigasi ciwaka bawah belum bisa dimintai keterangan nya.
Perlu untuk diketahui menurut bab kontrak , ayat 3 di tempat pekerjaan harus ada wakil dari pihak kedua yang tunjuk sebagai pelaksana / tenaga ahli yang menjadi penanggung jawab di lapangan selama jangka waktu pelaksanaan sampai dengan selesai.
Makanya kami minta kepada pihak dinas terkait segera croscek kelokasi proyek untuk menegur pelaksana pelaksana yang nakal.
Untuk sekedar informasi proyek pembangunan faving block jalan lingkungan sadik di biayai oleh APBD provinsi Banten dengan nilai kontrak: 198.071.671 . nomer kontrak:611/SPK.37.3 .18/DPUPR/2023.yang di kerjakan oleh CV. ABDU PUTRA . Tanggal kontrak:13 September 2023.
Waktu pelaksanaan 60 hari kalender namun dalam pelaksanaan nya di duga bermasalah.( Redaksi).