Rekontruksi link Sondol Diduga Tanpa Adanya Tenaga Ahli Dilokasi Dan Molor Dari Jadwal, Ada Apa?
ASNNEWS | CILEGON – Proyek Rekontruksi Betonisasi Link. Sondol, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil Menjadi Sorotan Tajam Aktivis Muda Kota Cilegon Cecep Gondrong.
Pasalnya dalam pengerjaan proyek tersebut ada kejanggalan” Yang di dapati, Pertama patut dipertanyakan soal direksi keet yang sewa rumah warga, terus kita lihat pekerja tidak lengkap pakai perlengkapan Safety K3 yang jelas aturannya diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1970,” ungkap Cecep.
“Apalagi kalau di dalam RAB ada anggaran untuk perlengkapan APD Safety K3, terus kemana anggarannya? Dan dugaan kejanggalan lainnya, saat kita lakukan monitoring tidak ada tenaga ahli K3 dan tenaga ahli konstruksi jalan yang seharusnya ada di lokasi, sambungnya.
“Bagaimana akan sesuai spek kalo pekerjaan nya tidak di dampingi tenaga ahli, di duga hasil nya pun akan tidak maksimal” ujarnya.
Selain itu, Cecep juga mempertanyakan soal pekerja dari lingkungan yang mana sama sekali tidak terlihat bekerja dan spek beton yang digunakan oleh pihak pelaksana CV Maharani Utama Karya, yang dinilai lamban dalam mengerjakan proyek.
“Kedua proyek pengecoran ini, yang jelas pakai K 250 apa K 350? Dan ini lamban, Karena kalau melihat tanggal kontrak 6 Oktober tapi ini tanggal 16 November, kata mandornya ngecor baru empat hari. Kasihan warga dong kalau lamban begini,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Mandor Proyek CV Maharani Utama Karya, Dadan beralasan tidak ada masalah soal direksi keet yang menyewa rumah warga. Dan soal perlengkapan APD ia mengira dipakai saat pekerjaan pengecoran saja. Namun saat merakit pembesian beton dianggap tidak bahaya meski berpotensi terjadi kecelakaan kerja.
“Soal keet kita kan sewa rumah warga, gak masalah itu. Safety K3 ada, nanti dipakai kalau pas ngecor. Ini pakai K 350,” ucapnya. (Red)